Cerita berikut mudah-mudahan bisa menjadi renungan agar kita sebagai anak selalu menyayangi ibu.
Seorang anak mencari Ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang sudah ia siapkan sehari sebelumnya.
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya.Ongkos bantuin Ibu:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000
2) Jagain ade : Rp 20.000
3) Buang sampah : Rp 5.000
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000
5) Nyiram bunga : Rp 15.000
6) Nyapu halaman : Rp 15.000TotaL : Rp 85.000,00Selesai membaca kertas tersebut Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya. Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan.Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan-GRATIS
2) Ongkos menyusuimu anakku-GRATIS
3) Ongkos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) Ongkos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATISJumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATISAir mata Si Anak berlinang setelah membacanya. Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya :
AKU SAYANG IBU! UDAH GAK ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH IBU, UDAH LUNAS SEMUANYA. BUKAN IBU YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG SAMA IBU.
Gimana?masih mau minta imbalan kalo diminta bantuin ibu? Masih suka membentak-bentak ibu?
Cerita di atas membuktikan bahwa kasih sayang ibu ga ada batasnya.
Semoga bermanfaat.
by,paperdrink.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar